Loker BUMN 45 menerima penghargaan dan masuk ke dalam 25 daftar Startup Mahasiswa Terbaik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (KEMDIKBUD RI) melalui program Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) yang diselenggarakan pada tahun pelaksanaan 2020. Penghargaan tersebut diterima saat CEO Loker BUMN 45 Satria Yudha Prakosa mengajukan proposal dan turut berkontribusi dalam keberlangsungan program ASMI oleh KEMDIKBUD RI melalui jalur kampus yang kebetulan saat itu juga beliau menjadi salah satu mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Gresik.
Tahapan seleksi tersebut terdiri dari beberapa segmen, tahap seleksi pertama adalah submisi/pengumpulan berkas yang kemudian dilakukan screening oleh dewan juri ASMI. Setelah melakukan screening berkas, terpilihlah 100 Startup mahasiswa yang dinyatakan memenuhi kualifikasi. 100 Startup yang telah dinyatakan lolos tersebut mendapatkan kelas intensif dari para ekpsertis (pelaku unicorn/decacorn) selama kurang lebih 1-2 minggu. Setelah mengikuti kelas intensif, berikutnya 100 Startup tersebut dituntut untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh pada kelas tersebut dan dituangkan ke dalam bentuk "Proposal Revisi/Renewal Proposal". Proposal yang telah diperbaharui kemudian disubmit/dikumpulkan kembali dan dilakukan screening kembali untuk kemudian dipilihlah 25 Startup Mahasiswa Terbaik. Setelah melewati beberapa minggu, pengumuman 25 Startup terpilih telah dipublikasikan dan Loker BUMN 45 masuk ke dalam daftar 25 Startup tersebut. Tidak hanya berhenti di situ, 25 Startup yang dinyatakan lolos otomatis mendapatkan tiket PIMNAS kewirausahaan atau biasa disebut sebagai KMI (Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia). Pada acara tersebut, Loker BUMN 45 membuka both secara virtual dan melakukan visitasi juga ke pada both-both virtual para peserta lainnya.
Atas raihan ini dan pencapaian ini, CEO Loker BUMN 45 Satria Yudha Prakosa mengucapkan banyak rasa syukur dan terimakasih kepada Allah SWT, Orangtua, dan para stakeholder yang selalu siap sedia mendukung platform Loker BUMN 45. Terimakasih juga beliau sampaikan kepada pihak yang telah menyediakan wadah yaitu KEMDIKBUD RI dengan diselenggarakannya program yang luar biasa tersebut dan menjadi wadah ajang kompetitif konstruktif tersebut. "Tidak lupa juga saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Muhammadiyah Gresik selaku tempat saya mengakses program tersebut" tandasnya.
Beliau berharap semoga dengan terciptanya program-program tersebut dapat melahirkan bibit-bibit yang berkualitas dan berkapasitas kedepannya guna membantu mengkonstruksi ekosistem ekonomi digital Indonesia dan menuju Era Indonesia Emas 2045.
